My First BBW
BBW, Big Bad Wolf, adalah salah satu event yang lagi hot di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih lagi buat para penggemar buku-buku, pasti ga akan ketinggalan acara yang satu ini.
Buat yang belum tau BBW, BBW itu adalah pameran buku yang menawarkan diskon gila-gilaan, dari 60%-80%. Kebanyakan buku yang ada di BBW itu kebetulan adalah buku impor, jadi buat kalian pencinta novel impor, atau yang lagi mencari buku-buku referensi untuk kuliahan, acara ini OK banget buat kalian kan?
Saya bukan orang pecinta buku, namun saya senang melihat tumpukan-tumpukan buku dan bau dari buku baru itu, rasanya seperti membuat kita berada di dunia yang berbeda (hoho.. rada lebay..). Dengan rasa penasaran, akhirnya saya pun berangkat menuju ICE BSD City, tempat berlangsungnya acara tersebut.
Saya berangkat menggunakan bus Transjakarta dan berencana turun di Grogol dan naik Shuttle ke SMS di Gading Serpong, setelah itu baru naik moda transportasi lainnya, biar biaya transportasi tidak terlalu mahal.
Rencana awal yang akan naik shuttle SMS ke Gading Serpong di Citraland, tergantikan dengan naik TJ alias Transjakarta langsung ke BSD. Kenapa? Karena pas lagi turun di halte Grogol, kenek yang selalu menginformasikan halte yang sedang disinggahi kepada para penumpang yang turun dari bus, juga menginfokan tujuan-tujuan transit yang dapat dicapai dari Grogol, salah satunya adalah BSD.
Jadilah saya bertanya-tanya dan akhirnya lanjut menggunakan bus TJ yang menuju BSD.
Perjalanan ke BSD berjalan dengan lancar, jalanan juga tidak terlalu macet, mungkin juga karena masih pagi kali ya..
Di BSD saya turun di pool terakhir, saya sebut pool karena disana tidak ada halte busnya. Dari pool itu, saya melanjutkan dengan memesan G*ab untuk mencapai ICE BSD City, yang ternyata juga ga terlalu jauh banget dari pool bus TJ.
Sesampai di tempat pameran, saya langsung bisa melihat banyaknya orang yang datang untuk melihat pameran buku ini. Dari anak-anak sampai yang dewasa. Dari yang (mungkin) tidak suka buku, sampai yang setiap buku dilihatin satu persatu.
Tempat pameran pun cukup besar, karena menggunakan 4 hall ICE BSD, bisa dibayangkan kan banyaknya orang dan buku yang ada di ruangan tersebut.
Oh ya, selain buku, di pinggiran hall ada juga yang menjual makanan dan minuman, jadi, bagi yang lapar dan haus saat mencari buku yang diinginkan juga bisa mendatangi stand makanan dan minuman ini.
Saya disana murni hanya melihat-lihat saja, tidak ada buku yang ingin saya beli, lagian melihat buku sebanyak itu pun, saya jadi mabok sendiri, bingung mana yang mau dilihat.
Agar mudah mencari buku yang kalian inginkan, panitia BBW menempatkan sebuah petunjuk di masing-masing meja yang telah penuh oleh buku. Buku-buku yang tersedia disana antara lain adalah novel, buku agama, cerita anak, buku referensi, buku masak, buku fotografi, transportasi dan masih banyak lagi.
Hampir semua tempat aku kunjungi, dan melihat sepintas, langkahku terhenti lama dibagian Cookery (haha.. pas jam-jamnya makan juga). Saya memang lagi tertarik dengan masakan. Jadi, saya lihat beberapa buku tentang masak-memasak yang membuatku ingin segera pulang dan mencobanya.
Saya menghabiskan hampir 3 jam di sana. Waktunya yang cukup lama untuk melihat-lihat buku tanpa membelinya ya? Ya, tapi aku puas, bisa lihat-lihat buku dan membaca sedikit-sedikit disana.
Jika tahun depan ada acara ini lagi, mungkin aku akan menyempatkan diri lagi untuk pergi.
Disini ada yang sudah pergi atau berencana pergi ke BBW? Boleh share pengalamannya di bawah ya!
Buat yang belum tau BBW, BBW itu adalah pameran buku yang menawarkan diskon gila-gilaan, dari 60%-80%. Kebanyakan buku yang ada di BBW itu kebetulan adalah buku impor, jadi buat kalian pencinta novel impor, atau yang lagi mencari buku-buku referensi untuk kuliahan, acara ini OK banget buat kalian kan?
Saya bukan orang pecinta buku, namun saya senang melihat tumpukan-tumpukan buku dan bau dari buku baru itu, rasanya seperti membuat kita berada di dunia yang berbeda (hoho.. rada lebay..). Dengan rasa penasaran, akhirnya saya pun berangkat menuju ICE BSD City, tempat berlangsungnya acara tersebut.
Saya berangkat menggunakan bus Transjakarta dan berencana turun di Grogol dan naik Shuttle ke SMS di Gading Serpong, setelah itu baru naik moda transportasi lainnya, biar biaya transportasi tidak terlalu mahal.
Rencana awal yang akan naik shuttle SMS ke Gading Serpong di Citraland, tergantikan dengan naik TJ alias Transjakarta langsung ke BSD. Kenapa? Karena pas lagi turun di halte Grogol, kenek yang selalu menginformasikan halte yang sedang disinggahi kepada para penumpang yang turun dari bus, juga menginfokan tujuan-tujuan transit yang dapat dicapai dari Grogol, salah satunya adalah BSD.
Jadilah saya bertanya-tanya dan akhirnya lanjut menggunakan bus TJ yang menuju BSD.
Perjalanan ke BSD berjalan dengan lancar, jalanan juga tidak terlalu macet, mungkin juga karena masih pagi kali ya..
Di BSD saya turun di pool terakhir, saya sebut pool karena disana tidak ada halte busnya. Dari pool itu, saya melanjutkan dengan memesan G*ab untuk mencapai ICE BSD City, yang ternyata juga ga terlalu jauh banget dari pool bus TJ.
Sesampai di tempat pameran, saya langsung bisa melihat banyaknya orang yang datang untuk melihat pameran buku ini. Dari anak-anak sampai yang dewasa. Dari yang (mungkin) tidak suka buku, sampai yang setiap buku dilihatin satu persatu.
Tempat pameran pun cukup besar, karena menggunakan 4 hall ICE BSD, bisa dibayangkan kan banyaknya orang dan buku yang ada di ruangan tersebut.
Suasana di dalam Hall ICE BSD City
Oh ya, selain buku, di pinggiran hall ada juga yang menjual makanan dan minuman, jadi, bagi yang lapar dan haus saat mencari buku yang diinginkan juga bisa mendatangi stand makanan dan minuman ini.
Saya disana murni hanya melihat-lihat saja, tidak ada buku yang ingin saya beli, lagian melihat buku sebanyak itu pun, saya jadi mabok sendiri, bingung mana yang mau dilihat.
Agar mudah mencari buku yang kalian inginkan, panitia BBW menempatkan sebuah petunjuk di masing-masing meja yang telah penuh oleh buku. Buku-buku yang tersedia disana antara lain adalah novel, buku agama, cerita anak, buku referensi, buku masak, buku fotografi, transportasi dan masih banyak lagi.
Hampir semua tempat aku kunjungi, dan melihat sepintas, langkahku terhenti lama dibagian Cookery (haha.. pas jam-jamnya makan juga). Saya memang lagi tertarik dengan masakan. Jadi, saya lihat beberapa buku tentang masak-memasak yang membuatku ingin segera pulang dan mencobanya.
Saya menghabiskan hampir 3 jam di sana. Waktunya yang cukup lama untuk melihat-lihat buku tanpa membelinya ya? Ya, tapi aku puas, bisa lihat-lihat buku dan membaca sedikit-sedikit disana.
Foto bareng teman yang ketemuan di BBW
Jika tahun depan ada acara ini lagi, mungkin aku akan menyempatkan diri lagi untuk pergi.
Disini ada yang sudah pergi atau berencana pergi ke BBW? Boleh share pengalamannya di bawah ya!



Comments
Post a Comment